Selasa, 26 Juli 2011

Sepatu Bisa Bikin Migrain


Pemakaian high heels memang membuat tampilan kaki seorang perempuan terlihat menjadi lebih indah dan seksi. Namun sebuah penelitian menyebutkan, penggunaan sepatu berhak tinggi diklaim sebagai penyebab migrain. Benarkah?

Sebuah penelitian yang dilakukan National Headache Faundation, Amerika menunjukkan bahwa pemakaian high heels selain menyebabkan nyeri pada kaki, terkadang juga bisa menyebabkan rasa nyeri di kepala seorang wanita.

Nyeri kepala yang disebabkan migren terjadi pada satu bagian kepala, berdenyut-denyut, bahkan menyebabkan rasa ingin muntah. Rasa nyeri yang intens juga bisa menyebabkan penderita menjadi sensitif pada cahaya dan suara.

Meski belum ada bukti ilmiah penggunaan high heels akan menyebabkan migrain, diakui Dr Seymour Diamond cukup banyak wanita yang menderita migrain mengatakan, penggunaan sepatu bertumit tinggi bisa menambah rasa nyeri.

"Banyak yang menyarankan agar penderita migrain sebaiknya menghindari high heels karena tekanan otot bisa merambat ke tulang belakang dan menyebabkan nyeri kepala," kata Dr Jane Andersen, anggota American Podiatric Medical Association.

Menurut Dr Seymour Diamond, high heels memang benar menyebabkan nyeri kaki atau nyeri punggung, namun untuk menjadi penyebab migrain masih perlu pengkajian ulang.

"Hampir 50 tahun saya berpraktik, tetapi tidak pernah menemui kasus migrain pada pasien gara-gara memakai high heels," katanya. Menurut dia, stres lebih berperan besar memicu migrain.

Diamond menjelaskan, biasanya high heels hanya dipakai pada momen yang penting, misalnya saat akan melakukan presentasi atau menghadiri pesta.

Acara-acara yang penting itu sering kali menimbulkan kecemasan atau stres sehingga timbul migrain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer